Framework Flutter 1

Flutter adalah SDK aplikasi Mobile dari Google yang digunakan untuk membangun aplikasi native iOS, Android, Desktop (Windows, Linux, macOS), dan Web dari satu source code. Saat membangun aplikasi dengan Flutter, semuanya berkaitan dengan Widgets, yaitu sebuah blok yang digunakan untuk membangun aplikasi Flutter. Widget merupakan elemen struktural yang dilengkapi dengan banyak fungsi khusus untuk material design, dan widget baru dapat digunakan dengan cara menyusun widget yang sudah ada. Proses menggabungkan widget disebut komposisi. Antarmuka pengguna aplikasi terdiri dari banyak widget sederhana yang memiliki tugasnya masing-masing. Itulah sebabnya mengapa pengembang Flutter cenderung memandang aplikasi Flutter mereka sebagai pohon widget.

Flutter adalah framework  open source untuk membuat aplikasi mobile berkualitas tinggi dan performa tinggi pada sistem operasi mobile seperti Android dan iOS. Framework ini menyediakan SDK yang sederhana, efisien, dan mudah dipahami untuk membuat aplikasi mobile menggunakan bahasa pemrograman Dart milik Google. Tutorial ini membahas dasar-dasar framework Flutter, proses instalasi SDK Flutter, cara menyiapkan Android Studio untuk mengembangkan aplikasi berbasis Flutter, desain struktur Flutter, serta cara mengembangkan berbagai jenis aplikasi seluler menggunakan framework Flutter.

Karakteristik Flutter

  • Dirilis pertama kali pada tahun 2017
  • Berdasarkan bahasa pemrograman Dart
  • Mengontrol setiap piksel di layar
  • Cross-Platform ( Mobile, Web, Desktop )
  • Developed by Google
  • Kinerja aplikasi lebih tinggi. Flutter dapat menghasilkan animasi dengan kecepatan 60 fps atau 120 fps. Flutter sendiri dapat menggambar dan mengontrol setiap piksel di layar.
  • Flutter adalah kerangka kerja yang paling cepat berkembang untuk pengembangan lintas platform. Dukungan komunitas untuk flutter sangat luar biasa, dengan lebih dari 11100 bintang di Github, 15000 fork, dan lebih dari 41000 masalah yang diselesaikan, Flutter memimpin industri ini



Dart

Dart adalah sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google dan merupakan bahasa pemrograman resmi untuk Flutter, sebuah UI toolkit dan aplikasi multiplatform dari Google. Flutter sendiri telah digunakan oleh berbagai perusahaan besar seperti Google, Alibaba.com, dan Tencent karena dapat menghemat waktu dan tenaga dengan cara cukup membutuhkan satu codebase untuk mengembangkan aplikasi di berbagai platform, daripada harus menghabiskan waktu untuk membuat codebase terpisah untuk masing-masing platform.
  • Dart merupakan bahasa yang wajib Anda kuasai untuk mengembangkan aplikasi Flutter.
  • Dengan Dart, Anda hanya perlu satu codebase untuk dapat mengembangkan aplikasi pada berbagai platform seperti web, Android, dan iOS.
  • Bahasa Dart dirancang supaya familier dengan bahasa pemrograman lain sehingga mudah bagi yang sudah mengerti bahasa pemrograman lain maupun bagi yang baru memulai perjalanannya sebagai developer.
  • Penggunaan bahasa Dart itu gratis (open source) dan dikembangkan oleh komunitas developer ahli yang aktif dan terbuka.
  • Dart adalah bahasa yang dioptimalkan untuk pengembangan UI secara cepat dan produktif pada banyak platform.
Fitur Bahasa Pemrograman Dart

Berikut beberapa fitur Dart yang menjadikannya salah satu bahasa pemrograman populer, yaitu:
1. Cross Platform (lintas platform)
Dart merupakanprogramming language lintas platform atau platform independen yang berarti dapat dijalankan pada sistem operasi yang berbeda seperti Windows, Linux, Unix dan MacOS, dll.

2. General Purpose (tujuan umum)
Dart bersifat multiguna (dengan tujuan umum) yang artinya dapat digunakan dalam mengembangkan berbagai jenis aplikasi dan program.

3. Multi-paradigm (multiparadigma)
Dart mendukung multi paradigma seperti pemrograman imperatif, fungsional, reflektif dan berorientasi objek.

4. Object-Oriented (berorientasi pada objek)
Dart adalah pemrograman berorientasi objek dan mengikuti semua konsep pendekatan pemrograman berorientasi objek seperti kelas, pewarisan, abstraksi, enkapsulasi, dan polimorfisme, dll.

5. Simple Syntax (sintaks yang sederhana)
Sintaks Dart adalah sintaksis gaya-C sederhana. Programmers pemula dapat dengan mudah mempelajari sintaks Dart.

6. Automatic Garbage Collector (pengumpul sampah otomatis)
Dart adalah bahasa yang sangat diketik yang menyediakan fitur pengumpul sampah otomatis.

7. Compiled Programming Language (bahasa pemrograman yang dikompilasi)
Dart merupakanprogramming language yang memenuhi syarat yang berarti bahwa kompiler digunakan untuk mengubah kode yang ditulis dalam bahasa pemrograman Dart menjadi bahasa asli atau JavaScript sebelum dieksekusi.

8. Open Source (sumber yang terbuka)
Dart adalah bahasa pemrograman open source yang dilisensikan di bawah BDS.

9. Inbuilt Libraries (perpustakaan bawaan)
Dart menyediakan berbagai macam perpustakaan inbuilt kelas kaya.

Latihan



Video Kuliah



Referensi

Absensi






Comments

Popular posts from this blog

Teknologi Mobile Devices dan Pemrogramannya

Mengenal Composable